Jakarta – Beberapa waktu yang lalu, telah terjadi aksi demo dari sejumlah organisasi masyarakat. Demo tersebut menuntut agar Ahok ditangkap karena telah melecehkan agama. Akan tetapi demo tersebut memberikan dampak negatif yakni tanaman yang sedang mekar bersemi dengan indahnya di Balai kota, hancur luluh lantak karena diinjak-injak oleh massa demonstran bersorban dan berbaju koko putih.
Hal tersebut, menimbulkan kemarahan warga Jakarta. Pasalnya, tanaman tersebut senilai ratusan juta itu dirusak oleh orang yang bukan warga DKI. Melihat hal itu, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang tak pernah marah itu tak kuasa menahan amarahnya yang memuncak. Banyak warga yang menilai bahwa Tuhan pun miris melihat aksi dari umat-Nya tersebut yang memiliki jiwa perusak yang membenci sesamanya namun membawa nama Tuhan yang suci itu dengan lantang.
Para demonstran yang bersorban dan berbaju koko berwarna putih itu sebagian besar merupakan warga Jawa Barat, tepatnya dari daerah Karawang. Secara terang-terangan mereka mengaku ketika ditanyai wartawan bahwa mereka dibayar Rp 50 ribu dalam mengikuti aksi demo di Balai Kota tersebut.
“Saya dari Karawang mas. Ini pagi tadi datang, malam pulang,” ujar peserta demo ketika ditanyai Wartawan.
“Saya dikasih ongkos Rp 50 ribu” kata demonstran lainnya yang bernama Fahri.
(bimbim – www.harianindo.com)