Washington – Menurut sebuah studi terbaru yang telah dimuat dalam International Journal of Obesity, lebih dari 54 juta penduduk di Amerika Serikat mengalami obesitas bila dilihat dari standar Indeks Massa Tubuh (IMT). Namun, seseorang dikatakan sehat tidak hanya tergantung dari besarnya angka Indeks Massa Tubuh namun tergantung juga dari beberapa faktor, termasuk kesehatan jantung orang tersebut.
Peneliti menyarankan, daripada terlalu fokus dengan bagaimana menyesuaikan berat badan dengan IMT, maka lebih baik lakukan pemeriksaan terhadap tiga syarat di bawah ini:
Denyut Jantung
Lakukan pengukuran sederhana dengan menempelkan dua jari Anda di atas pergelangan tangan atau leher, lalu hitung denyutan yang terasa. Bila jumlahnya antara 60-100 maka jantung Anda masih bisa dikatakan normal.
Jagalah gaya hidup dan pola makan Anda agar jantung Anda berdetak normal. Denyut jantung yang terlalu cepat pertanda jantung bekerja tidak normal atau bekerja lebih keras.
Baca juga: Amandel Bermasalah? Berikut Ini Ciri-cirinya
Lingkar Pinggang
Ukurlah lingkar pinggang Anda dengan pita pengukur, tepat di atas tulang pinggul. Bila Anda wanita, lingkar pinggang dikatakan normal bila menunjukkan angka di bawah 89 cm.
Bila lingkar pinggang terlalu besar maka harus Anda waspadai karena dapat memicu penyakit jantung atau diabetes tipe 2 sebab adanya penumpukan lemak di daerah perut.
Prosentase Lemak
Pengukuran prosentase lemak tubuh lebih dianjurkan daripada pengukuran IMT karena pengukuran ini dapat mengungkapkan kelebihan jumlah lemak, terpisah dari massa otot.
Biasanya di setiap pusat kebugaran atau klinik fisioterapis terdapat alat untuk mengukur besarnya prosentase lemak tubuh ini.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)