Bekasi – Sebuah spanduk berisikan foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama bakal calon bupati sekaligus Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dipampang di sejumlah titik di Kabupaten Bekasi.
Pemasangan spanduk tersebut menuai beragam pendapat di tengah masyarakat mejelang bergulirnya Pilkada di Kabupaten Bekasi. Pengamat politik President University Achmad Supriadi berpandangan, pemasangan spanduk itu merupakan bagian dari upaya Neneng Hasanah Yasin sebagai petahana untuk melawan strategi pesaing, terutama Ahmad Dhani.
Menurutnya, selama ini masyarakat mengingat sosok Ahmad Dhani sebagai penantang Ahok sehingga untuk meredam kekuatan Ahmad Dhani, dimunculkanlah sosok Ahok.
“Kalau strategi ini efektif atau tidak, kita harus lihat hasil akhirnya nanti. Cuma menurut saya, ini strategi yang cukup baik. Bu Neneng melihat Ahmad Dani ke Kabupaten Bekasi sedangkan mayoritas masyarakat yang mengamati Pilgub Jakarta melihat Ahmad Dani digadan-gadang bersaing dengan Ahok, citra itu tetap melekat,” kata dia, Rabu 19 Oktober 2016.
Achmad menambahkan, dalam spanduk tersebut, kubu Neneng berusaha mengidentifikasi dirinya dengan Ahok dengan segala prestasi yang dibuat Ahok di Jakarta.
“Di sini, mungkin pemilih Kabupaten Bekasi yang mendukung Ahok daripada Ahmad Dhani diharapkan dapat mentransfer dukungannya ke Bu Neneng,” kata dia.
Achmad lalu mengakui jika pemasangan spanduk itu dapat menjadi bumerang. Namun, kata dia, kubu Neneng dipastikan telah melakukan perhitungan matang sebelum memasang gambar Ahok.
Baca juga: Tuntut Dolly Dibuka Lagi, Rumah Dinas Walikota Risma Diancam Bom
“Potensi menjadi bumerang tentu ada tetapi kita perlu melihat banyaknya masyarakat Kabupaten Bekasi yang mendukung Ahok,” kata dia. (Yayan – www.harianindo.com)