Surabaya – M Fikser selaku Kabag Humas Pemkot Surabaya mengklaim telah melaporkan ancaman teror bom di rumah dinas Wali Kota ke Tri Rismaharini (Risma).
“Ibu (Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, red) kan masih di luar negeri, tapi sudah mendapat laporan atas kejadian ini lewat asisten 1,” katanya di sela penyisiran yang dilakukan Satuan Gegana Polda Jatim di rumah dinas Wali Kota Surabaya di jalan Sedap Malam no 1, Rabu (19/10/2016) malam.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada respon dari Risma yang sedang di Quito, Ekuador sebagai pembicara di forum PBB.
“Ibu sudah dilapori lewat Line (aplikasi chatting). Dan belum balas, kan beda waktu di sini (Surabaya) dan di sana (Quito) 12 jam,” tambah Fikser.
Sementara atas peristiwa tersebut, sejumlah aset Pemkot Surabaya mendapat pengamanan ketat dari sejumlah petugas kepolisian dan linmas.
Baca juga: Pilgub DKI 2017, Luna Maya Pilih Ahok ?
Hingga kini, sejumlah petugas gegana telah usai melakukan penyisiran di rumah dinas wali kota. (Yayan – www.harianindo.com)