Mosul – Pembebasan Mosul resmi dimulai. Baku tembak terjadi di kawasn tersebut. Selain itu, tampak asap hitam tebal. Sejak fajar menjelang, beberapa kendaraan tempur tampak berada di lokasi pembebasan.
Cahaya bulan menjadi saksi, pasukan peshmerga Kurdi bergerak ke timur, ke desa-desa yang diyakini jadi tempat persembunyian ISIS. Satu per satu bangunan dimasuki, seluruh area dibersihkan dari militan teroris. Sedikitnya 11 desa telah diamankan, sembilan oleh pasukan Kurdi dan dua lagi hasil kerja keras militer Irak.
Ketika matahari mulai naik, jalanan diteliti. Semua pasukan berjalan hati-hati, takut-takut satu langkah menghancurkan segalanya. Mereka pantas waspada, karena ISIS telah menanam ranjau darat di seluruh penjuru kota, terutama jalan masuk utama ke desa.
”Boom!” satu kaki kena, seluruh badan hancur. Seorang berseragam baret terkena. Semua yang mengendap sejurus kemudian berjingkat menghindar. Taktik lama memang, tetapi selalu berhasil memakan korban.
Baca juga: Aleppo Aman dari Gempuran Jet Tempur Rusia-Suriah untuk Sementara
Sebagaimana diberitakan New York Times pada Selasa (18/10/2016), melaporkan, ISIS juga membakar drum-drum minyak, membuat ledakan semakin besar dan asap hitam semakin tebal. Langit Mosul semakin tak tertembus. Cara ini ditengarai efektif melindungi mereka dari serangan udara pasukan koalisi antiteror pimpinan Amerika Serikat. Namun dikabarkan, serangan itu tetap datang, dikirim menembus kabut.
Tensi meninggi. Peshmerga menyergap. Sebagai balasannya, ISIS mengerahkan lima mobil bom bunuh diri. Dekat Desa Badana, salah satu mobil berisi senjata mematikan itu mendekati posisi pasukan Kurdi. “Boom!” mengepulnya asap putih ke langit menjadi jawaban atas nasib mereka. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)