Jakarta – Jakarta memang padat dengan penduduk. Selain itu, permukiman pun semakin menjamur. Karena itu, pemprov kerap menggusur rumah warga. Penggusuran bangunan tersebut dilakukan lantaran berdiri di bantaran kali atau merupakan pemukiman kumuh.
Jika hal itu terjadi di bawah kepemimpinannya, bakal calon Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku akan melakukannya dengan cara-cara yang baik tanpa membuat warga bercucuran air mata.
“Selama ada dialog, mereka diajak untuk bersosialisasi dan di tata (pasti bisa), harus layak kalau pindahan,” kata Sandiaga di Jakarta Utara pada Jumat (14/10/2016).
Baca juga: Sandiaga Uno Berikan Imbauan kepada Warga Kalibaru untuk Gunakan Hak Pilih
Politikus asal Partai Gerindra itu pasti akan menjelaskan dengan cara yang bersahabat, memaparkan kekurangan jika warga tetap tinggal di bantaran kali dan bisa juga dengan membangun kampung deret yang selama ini warga idam-idamkan dengan bersertifikat resmi.
“Kami juga sudah mengkonsepkan kampung deret untuk warga yang memerlukan. Mereka (warga) masih tetap di sini dan kalau dipindahkan saya berharap tertib banyak aspirasi kita demokrasi sejuk. (Jadi) enggak mengganggu,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)