Jakarta – No Bra Day merupakan salah satu hari yang diperuntukkan bagi kaum hawa. Pada hari tersebut, para wanita disarankan untuk tidak mengenakan bra. Sudah sejak tahun 2011 lalu, Hari Tanpa Bra tersebut diketahui telah berlangsung. Namun, beberapa orang yang menyebutkan bahwa hari yang dikhususkan bagi kaum wanita ini diperingati setiap 13 Oktober. Akan tetapi ada juga yang menyebutkan diperingati setiap 9 Juli.
Dikabarkan bahwa, seorang ahli operasi plastik bernama Dr. Mitchell Brown lah orang yang pertama kali mencetuskan No Bra Day ini. Namun apabila dikutip dari huffingtonpost, dokter tersebut justru merupakan pencetus Bra Day, bukannya No Bra Day. Penggagas No Bra Day dikabarkan oleh Laman foxnews, ternyata adalah sebuah komunitas pemerhati kanker payudara. Namun kabar simpang siur tersebut justru membuat siapa pencetusnya menjadi tak jelas hingga kini.
Selama sehari penuh, setiap wanita disarankan untuk tidak mengunakan bra Pada Hari Tanpa Bra tersebut. No Bra Day ini ternyata di dalamnya memiliki nilai sosial dan kemanusiaan yang tinggi. Hari spesial tersebut ternyata sebagai solidaritas terhadap para wanita penderita kanker payudara. Disebut-sebut bahwa penggunaan bra sebagai salah satu pemicu kanker payudara. Oleh sebab itu, No Bra Day memiliki maksud guna mengurangi resiko kanker bagi kaum wanita sendiri.
(bimbim – www.harianindo.com)