Rembang – Seorang tukang becak berusia 59 tahun asal Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang bernama Kasrin membuat heboh karena mengklaim naik haji secara ajaib dan pulang ke rumahnya, Selasa (4/10/2016).
Kehebohan ternyata masih berlanjut setelah tukang becak yang biasa mangkal di depan Masjid Jami’ Lasem tersebut pulang. Orang berbondong-bondong datang ke rumahnya, bahkan ada yang datang pukkul 02.00 dini hari.
Bukan hanya itu, Kasrin kini juga jadi orang pintar dadakan. Di antara tamu yang datang, tak semua hanya ingin mendengar cerita dari Kasrin. Beberapa di antaranya meminta didoakan si tukang becak.
Bahkan, tak jarang yang meminta pengobatan kepada Kasrin, menggunakan media air putih yang telah didoakan. Satu di antaranya adalah Nuryadi, teman Kasrin sesama tukang becak di lingkungan Pasar Lasem.
“Ya ke sini silaturrahim, sekalian minta doa dan barokahnya mbah Kasrin,” ucapnya.
Senada diungkapkan Agung Utomo, seorang pedang buah di Pasar Lasem. Ia meyakini kebenaran cerita sola bagaimana Kasrin naik haji.
“Jadi kan di kehidupan ini ada dunia lain, ini membuktikannya,” ujarnya.
Nuryadi pun meminta didoakan Kasrin agar usahanya berjalan lancar dan mendapat berkah. “Menyambung tali silaturrahim juga,” kata dia.
Sambil sibuk menyalami para tamu yang terus berdatangan, silih berganti, Kasrin, menuturkan pengalamannya selama menunaikan ibadah haji, di tanah suci.
“Sejak berangkat dari Lasem, pada Selasa (23/8/2916) malam, saya terus nginthil (menempel utawa membuntuti, -red) bu Indi,” kata Kasrin, mengawali cerita. (Yayan – www.harianindo.com)