Sydney – Para ilmuwan telah meneliti DNA populasi pertama. Nah, mereka melakukan penelitian studi genom komprehensif. Hasilnya cukup mencenangkan. Suku Aborigin Australia ternyata adalah peradaban tertua di dunia.
Dalam penelitian, mereka telah mengumpulkan data genom penuh pada 83 warga Aborigin Australia dan 25 orang dari Papua Nugini, sekaligus mengungkap beberapa temuan utama lainnya pada populasi manusia awal.
“Kami menemukan bahwa warga Aborigin Australia turun dari populasi yang menjadi terpisah dari populasi manusia lainnya sekira 51.000 ke 72.000 tahun yang lalu,” ujar Rasmus Nielsen, profesor University of California, Berkeley, USA and University of Copenhagen, Denmark, sebagaimana diberitakan Sciencenordic pada Senin (3/10/2016).
Para ilmuwan pertama memetakan genom individu suku Aborigin tunggal dengan menggunakan sampel rambut berusia 100 tahun dan diarsipkan di Leverhulme Centre for Human Evolutionary Studies di Cambridge, UK. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)