Jakarta – Rutin mengonsumsi teh hijau terbukti dapat menurunkan kolesterol dan faktor pertumbuhan endotel vaskular, sebuah protein yang bisa menjadi awal pertanda penyebaran kanker.
Saat ini, h hijau mulai sering dilirik oleh dunia medis untuk digunakan dalam banyak penelitian terkait kesehatan. Sebuah studi dari University of California Los Angeles menemukan bahwa pria yang mengidap kanker prostat dan rutin minum teh hijau memiliki tingkat peradangan yang lebih rendah. Teh hijau dapat memperlambat pertumbuhan kanker prostat itu sendiri.
Berikut beberapa keuntungan dari rutin mengonsumsi teh hijau seperti dilansir dari metrotvnews.com, Sabtu (1/10/2016):
1. Catechins, antioksidan yang hadir dalam teh hijau, bisa memangkas lemak perut. Selain itu, kafein dalam teh hijau membebaskan asam lemak sehingga Anda dapat membakar kalori dan lemak lebih mudah.
2. Peneliti di Jepang menemukan, bahan senyawa EGCG (senyawa antioksidan dalam teh hijau) dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh terhadap alergen yang biasanya berasal dari bulu binatang, serbuk sari, dan debu.
3. Teh hijau kaya akan antioksidan yang bisa menurunkan tekanan darah. Campurkan lemon dalam secangkir teh hijau sebagai vitamin C tambahan yang membantu mempercepat penyerapan antioksidan.
4. Peneliti menemukan bahwa tikus percobaan yang minum ekstrak teh hijau, daya tahan tubuhnya meningkat hingga 24 persen. (Yayan – www.harianindo.com)