Jakarta – Ario Kiswinar, pemuda yang mengaku sebagi anak kandung Mario Teguh, telah berpisah dengan ayahnya sejak Kiswinar masih berusia 6-7 tahun.
Meskipun Kiswinar sejak kecil telah berpisah dengan ayahnya namun nasihat-nasihat dari sang ayah yang juga seorang motivator ini masih teringat di benaknya. Salah satunya adalah soal kejujuran yang harus dipenuhi diikuti oleh Kiswinar sejak kecil.
“Sebelum kalian mengenal Mario Teguh, beliau adalah ayah saya sampai sekarang ayah saya. Pada saat saya masih kecil beliau menasihati saya seperti ini, ‘Kunci sukses itu jadi manusia adalah menjadi orang yang jujur’ beliau bilang seperti itu. ‘Kalau kamu berbohong kamu akui. Kalau kamu akui kamu akan terima akibatnya. Itu jauh lebih baik dr pada kamu berbohong dan tidak jujur, itu jauh lebih buruk’ itu yg saya pegang sampai sekarang,” ujar Kiswinar yang ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).
“Saya masih umur 6-7 tahun sebelum saya ditinggal. Hari ini saya memberikan kesempatan ayah saya, untuk beliau menjalankan nasihatnya. Hal yang dia nasihatkan kepada saya. Yuk sekarang saatnya,” sambungnya.
Meskipun Mario Teguh tetap tidak mengakui Ario Kiswinar adalah anak kandungnya namun bagi Kiswinar, Mario Teguh tetap menjadi sang ayah dan ia tidak membencinya.
“Saya enggak pernah sekalipun benci sama dia. Bahwa dia kemarin ngomong gitu, ya sudahlah. Seharipun saya enggak pernah benci sama dia,” tutup Kis.
(Samsul Arifin)