Jakarta – Lava adalah sebuah cairan yang dimuntahkan Gunung. Cariran tersebut bersuhu 700-1.200 celcius. Biasanya, lava berwarna merah kekuningan.
Namun, di Indonesia atau lebih tepatnya di kawah Ijen lava yang dikeluarkan justru berwarna biru. Sebagaimana diberitakan IFL Science pada Rabu (28/9/2016) Gunung Ijen diketahui sebagai stratovolcaono yakni gunung yang terbenutk dari beberapa lapisan lava, abu dan partikel batuan.
Lava yang dihasilkan pada Kawah Ijen diperkirakan memiliki suhu antara 600 hingga 900 celcius. Sedangkan api berwarna biru diakibatkan oleh banyak pelepasan energi dibandingkan dengan api berwarna merah jingga.
Dalam proses pembakaran, terdapat rekasi kimia yang terjadi. Sebuah warna menunjukkan kuantitas rendah atau tingginya energi yang dilepaskan pada saat pembakaran tersebut. Api berwarna kehujauan menandakan bahwa pelepasan energi memiliki tingkat menengah, sedangka api dengan warna biru memiliki pelepasan paling besar.
Pada saat meletus, gunung berapi biasanya melepaskan beberapa elemen yang dapat menghancurkan benda-benda di sekitarnya. Gunug Ijen diketahui meletus pada 1999 yang kini menyisakan kawah sekira 22 kilometer dengan ketinggian 2.444 mdpl.
Akibat letusan tersebut saat ini Gunug Ijen menjadi salah satu destinasi wisata terkenal karena menyisakan kawah dengan lava dan api berwarna biru. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)