Jakarta – Tidak terasa kita telah memasuki musim penghujan. Biasanya, ketika musim hujan udara yang menjadi semakin lembab, dingin dan membuat tubuh mudah terserang berbagai masalah kesehatan seperti flu juga demam. Namun janganlah khawatir, walau meski musim hujan telah datang dan cuaca atau udara semakin dingin, kita sebenarnya bisa selalu menghangatkan badan dengan konsumsi makanan juga minuman yang hangat. Salah satu minuman penghangat tubuh itu sendiri adalah wedang ronde.
Berikut resep wedang ronde seperti dilansir dari vemale.com, Rabu (28/9/2016):
Bahan-bahan:
150 gram tepung ketan putih
1/4 sdt garam
135 ml air hangat
2 tetes pewarna makanan hijau
2 tetes pewarna makanan merah
Bahan isi:
50 gram kacang tanah kupas, sangrai
25 gram gula pasir
Garam (secukupnya)
Sirup Jahe Ronde:
1000 ml air
250 gram gula pasir
2 rimpang jahe (bakar, memarkan)
Garam (secukupnya)
2 lembar daun pandan
4 batang serai (memarkan)
Bahan pelengkap:
200 gram kolang-kaling (rebus dan iris sesuai selera)
2 buah roti tawar (buang kulit luar, potong dadu sesuai selera)
25 gram sagu mutiara merah (sudah direbus)
Buah lengkeng kupas (secukupnya)
Cara membuat:
1. Buat isi yakni blender kacang tanah yang telah disangrai bersama gula pasir dan garam hingga membentuk butiran kecil.
2. Selanjutnya, buat ronde dengan cara campur tepung ketan dan garam. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit, uleni hingga membuat adonan menjadi cukup kalis.
3. Bagi adonan ronde yang telah kalis menjadi dua lalu satu adonan beri warna hijau, satu lagi beri warna merah.
4. Ambil sedikit adonan ronde lalu pipihkan dan beri isi kacang tanah yang telah dihaluskan di dalamnya. Bulatkan adonan sampai habis dan rebus di dalam air mendidih hingga ronde mengapung.
5. Berikutnya, buat sirup jahe ronde. Caranya, rebus jahe, gula pasir, sedikit garam, batang serai dan daun pandan bersama air hingga mendidih serta aroma sirup wangi.
6. Susun ronde di dalam mangkok dan bahan pelengkapnya lalu siram dengan sirup jahe ronde selagi masih hangat.
7. Wedang ronde pun siap untuk disajikan sebagai minuman sekaligus makanan penghangat tubuh di saat musim hujan. (Yayan – www.harianindo.com)