Surabaya – Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Sampang, Madura sejak hari Minggu (25/9/2016) kemarin belum juga surut bahkan kini ketinggian air bertambah karena terjadinya air pasang laut.
Banjir yang kini setinggi 1,5 meter ini merendam beberapa fasilitas umum seperti jalan protokol, perkantoran, hingga sekolah. Kondisi ini tentu saja mengganggu warga dalam beraktifitas sehari-hari.
Banjir sendiri terjadi karena wilayah Sampang diguyur hujan deras sejak hari Minggu kemarin sehingga Sungai Kemuning tidak dapat menampung debit air yang terus bertambah. Keadaan ini diperparah dengan terjadinya air pasang laut sehingga air dari sungai tidak dapat mengalir keluar ke laut.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Sampang merendam delapan desa/kelurahan di Kecamatan Sampang Kota, yakni Desa Kamoning, Panggung, Gunung Maddah, Pasean dan Tanggumung; serta Kelurahan Delpenang, Rongtengah, dan Kelurahan Gunung Sekar.
“Air datang lagi sejak tadi pagi. Bahkan, air yang sekarang lebih besar dari hari Minggu dan kemarin. Ini terjadi karena kawasan utara hujan deras kemarin, jadi sekarang di kota banjir,” papar Dimas Farik, salah seorang warga Sampang, Selasa (27/9/2016).
“Banjir pertama pada hari Minggu. Lalu kemarin air sempat surut di sebagian wilayah, tapi tadi pagi air datang lagi. Kami hanya bisa pasrah dengan kondisi ini dan menyelamatkan barang-barang elektronik supaya tidak rusak serta menjaga keluarga agar aman dari banjir,” lanjutnya.
(Samsul Arifin)