Jakarta – Setelah mendaftarkan diri di Kantor KPU DKI pada Jumat (23/9/2016) malam, Agus Harimurti Yudhoyono, bakal calon gubernur DKI yang diusung Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB, mengucapkan pidato sambil menahan tangis karena terharu harus berpisah dari institusi TNI.
“Dengan hati yang tulus, saya meyakinkan rasa cinta dan bangga kepada TNI yang telah menempa saya… (Cinta dan bangga) tidak akan pernah pudar,” kata Agus di hadapan media di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (23/9/2016) malam.
Pada kesempatan tersebut, Agus Harimurti mengucapkan rasa terima kasih kepada atasan, rekan , dan para prajurit yang dipimpinnya saat aktif menjadi anggota TNI AD.
“Pada kesempatan ini pula izinkan saya mengucapkan terima kasih, hormat, dan juga bangga saya kepada para atasan, senior, rekan-rekan perwira yang telah bekerja bersama, serta seluruh prajurit…,” tutur Agus
“Serta seluruh prajurit yang telah saya pimpin,” lanjutnya.
Agus kemudian menceritakan bagaimana ia harus memilih satu dari dua pilihan yang sulit dimana ia harus menentukan pilihan antara menerima tawaran untuk menjadi calon gubernur DKI atau tetap menjalankan karirnya sebagai perwira TNI AD.
Saat itu Agus mengaku masih berada di Darwin, Australia, untuk mengikuti latihan bersama antara TNI AD dengan tentara Australia. Dalam keterbatasan waktu yang ada, ia akhirnya memutuskan memilih menerima tawaran sebagai calon gubernur DKI Jakarta tanpa tekanan.
“Seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan, tanpa tekanan saya mengambil keputusan itu,” tuturnya.
(Samsul Arifin)