Harian IndoJakarta – Ketika tengah membaca berita-berita di situs berita online, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengaku memiliki kebiasaan khusus. Jokowi ternyata membaca bagian komentar terlebih dulu sebelum membaca isi berita tersebut.
“Saya sering kali melompati judulnya dan langsung membaca komentarnya,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Presiden Jokowi menilai bahwa hampir di setiap kolom komentar berita di situs online kini cenderung menyedihkan. Pasalnya, isi dari komentar-komentar tersebut bukan lagi diskusi antara satu pembaca dengan pembaca lainnya, melainkan perang antarpembaca berita itu, dari saling hina, saling sindir, atau cyber bullying.
Jokowi mengatakan bahwa peperangan itu seharusnya tak perlu ada di kolom komentar. Sebab, apabila hal tersebut dibiarkan terus menerus, bakal menjadi sebuah kebiasaan buruk. Jika sudah menjadi kebiasaan, perlahan akan menggantikan nilai karakter bangsa Indonesia yang penuh budi pekerti dan sopan santun.
“Ada sebuah nilai-nilai yang saat ini menginfiltrasi kita (lewat saling sindir dan memaki di berita online). Itulah nanti yang akan menghilangkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia,” tutur Presiden Joko Widodo.
(bimbim – www.harianindo.com)
