Jakarta – Organ genital wanita (vagina) memiliki peran vital seperti anggota tubuh lainnya. Oleh karena itu, vagina harus selalu terjaga kesehatannya.
Timbulnya bau tidak sedap pada vagina menjadi masalah yang sering dikeluhkan. Rajin membersihkan adalah cara efektif. Namun, pastikan tidak membersihkan dengan produk yang mengandung bahan-bahan berikut ini, seperti dilansir dari metrotvnews.com, Senin (19/9/2016):
1. Menggunakan Sabun
Membilas dengan sabun adalah salah satu cara untuk membersihkan vagina. Hindari menggosok sabun hingga ke dalam vagina. Jika Anda rentan terhadap infeksi atau iritasi, hindari juga berendam dengan air sabun, busa, ataupun dengan minyak karena dapat
mengiritasi lapisan halus pada vagina.
2. Menggunakan Minyak
Jika khawatir dengan bau yang dikeluarkan dari vagina, Anda mungkin pernah mendengar cara menghilangkan bau tak sedap dengan menggunakan tampon yang telah dicelupkan minyak zaitun atau tea tree oil. Sebaiknya jangan ikuti ide tersebut karena minyak dapat mengganggu ekosistem lunak atau halus di vagina.
“Vagina memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengurus dirinya sendiri,” kata Jenny K Francis, Asisten Profesor Pediatri di Columbia University Medical Center New York.
3. Menggunakan Pewangi
Vagina tidak perlu wangi seperti aroma parfum yang menempel di baju Anda. Semprotan atau cairan pembersih organ intim sebenarnya membawa bahaya yang lebih besar dibanding manfaatnya. Wangi dan aroma dalam produk pembersih tersebut dapat menyebabkan iritasi pada lapisan vagina.
4. Uap
Ada salah satu cara yang diyakini dapat membersihkan vagina yaitu dengan uap. Sebenarnya, semakin sedikit produk atau metode untuk membersihkan vagina, adalah langkah terbaik. Itu karena vagina bisa membersihkan dirinya sendiri secara alami.
5. Semprotan air
Bakteri baik menjadikan vagina sebagai sarang atau rumah mereka berkembang. Bakteri baik ini membantu menghindari vagina dari bakteri jahat. Membilas vagina dengan semprotan air usai buang air kecil dapat menghilangkan bakteri baik. Ini karena saat menyemprot dengan air yang terlalu kencang, mengubah tingkat keasaman bagian dalam vagina yang memiliki kadar asam cukup tinggi. Hal ini bisa menyebabkan Anda terkena infeksi seperti vaginosis atau infeksi jamur.
Salah satu cara cepat untuk membersihkan bulu-bulu rambut pada vagina adalah menggunakan pisau cukur. Sebelum menggunakan pisau cukur, sebaiknya mengoleskan krim untuk mempermudah proses pencukuran. Gunakanlah krim yang diformulasikan untuk kulit sensitif. Karena vagina merupakan daerah yang sangat sensitif dimana membran selaput lendir dalam keadaan terbuka. Sebaiknya, bersihkan bulu kemaluan dengan cara waxing atau membiarkannya tumbuh secara alami. (Yayan – www.harianindo.com)