Jakarta – Beberapa hari ini publik digemparkan dengan terbongkarnya jaringan mucikari dari prostitusi anak di bawah umur yang menjajakan anak buahnya untuk para langganan gay.
Masyarakat seolah tersentak karena kini jaringan prostitusi tidak hanya menjajakan PSK wanita dan pria dewasa saja untuk konsumen yang berlainan jenis, namun sekarang adapula para mucikari yang menjual anak buahnya untuk memuaskan nafsu klien paedofil gay mereka.
Lantas apa yang menyebabkan prostitusi semakin marak di Indonesia dengan tren yang makin berkembang?
Menurut Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial RI, Edy Suharto, prostitusi semakin marak karena ada permintaan dan pemenuhan.
“Ya saya kira yang pertama di dunia ini orang jahat sangat banyak ada yang suka membunuh, mencuri, memperkosa, ada juga yang pedofil dan ada pula yang ke semuanya. Jadi ini kayak ada supplyada demand, ini kami juga menemukan turis ya di aspek turisme banyak ada dari Amerika dari Australia memang predator dan Indonesia ini empuk. Anak-anak bisa dibodohi, dengan iming-iming sejumlah uang,” kata Edy, Jumat (16/9/2016).
Lalu apa yang menyebabkan para pria menyukai prostitusi?
“Selain gay ada juga ternyata yang sudah beristri, mereka mengaku iseng namun sebenarnya bukan iseng ya, mereka memiliki imajinasi yang tinggi, uang yang banyak, kejenuhan yang luar biasa di kantor, dan telah merasakan kenikmatan dari segala macam kenikmatan yang ada di dunia ini, baik dengan perempuan, laki-laki dewasa seusianya sehingga mereka bereksplorasi jauh lebih dalam dengan anak-anak,” tegas Edy.
(Samsul Arifin)