Jakarta – Beberapa hewan memang memiliki racun mematikan. Misalnya, Siput kerucut. Karena itu, binatang tersebut dianggap membahayakan manusia. Namun, racun siput laut tersebut memiliki khasiat. Yakni, mengobati diabetes.
Racun dari siput laut karnivora ini bisa memegang kunci pengembangan insulin buatan yang cepat bereaksi terhadap pasien diabetes. Hal ini ditemukan oleh sebuah penelitian di Australia.
Para peneliti dari Melbourne Walter and Eliza Hall Institute (WEHI), menemukan struktur tiga dimensi yang tidak biasa dari insulin, hormon yang mengubah glukosa tertelan ke dalam sel-sel hati dan otot rangka, dalam racun siput laut kerucut ini.
Mike Lawrence, pemimpin Wehi dalam penelitian, mengatakan penemuan tersebut merupakan langkah yang signifikan. Karena, dari penemuan ini memungkinkan para ilmuwan untuk membuat insulin buatan yang cepat bereaksi.
Menurut Lawrence, insulin buatan digunakan untuk mempertahankan kadar glukosa darah pasien diabetes. Insulin buatan tersebut akan bekerja seketika dibandingkan insulin biasanya yang membutuhkan 15 menit untuk bereaksi.
”Terobosan kami telah menentukan struktur insulin dari racun ini. Insulin yang dikembangkan dari racun siput ini diberikan untuk pasien yang menderita diabetes tipe 1 dan 2 serta gestasional,” ujarnya yang dikutip Ndtv pada Kamis (15/9/2016).
Siput kerucut biasanya memang menggunakan racun ke ikan. Namun, spesies vertebrata ini mirip dengan manusia, sehingga membuat peneliti percaya bahwa insulin dari racun akan bekerja pada manusia. (Tita Yanuantari – harianido.com)