Jakarta – Syafruddin telah diangkat sebagai Wakapolri. Berdasar informasi yang diterima, penunjukan tersebut adalah hasil konsultasi. Yakni, antara Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Presiden Joko Widodo, dan menteri terkait. Pengangkatan Syafruddin dinilai kompetensi dan pengalaman bertugas.
”Wakapolri sudah pernah berkarier di posisi operasional, komando dan pendidikan selama kariernya. Selain itu juga memiliki hubungan yang baik dengan pihak internal dan eksternal Polri,” kata Tito pada Sabtu (10/8/2016).
Tito juga mengaku merasa nyaman dengan Syafruddin karena pernah satu kelas saat menempuh pendidikan pada Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Hubungan yang sudah terjalin baik itu diharapkan dapat memperlancar tugas kepemimpinan di tubuh Polri.
”Mari bersama-sama membangun Polri dan mengembalikan citra baik polisi di masyarakat,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Syafruddin dilantik sebagai Wakapolri hanya sehari setelah Budi Gunawan dilantik sebagai Kepala BIN. Menurut Tito, dia memang sengaja meminta pelantikan dipercepat karena Polri memiliki banyak tugas yang butuh penanganan segera.
Kapolri meminta mantan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian itu langsung bertugas dengan tanggung jawab pertama Syafruddin ikut memimpin dan mengawasi pelaksanaan operasi pengamanan arus mudik dan balik, dari sebelum hingga setelah Idul Adha.
”Setelah dilantik hari ini, Wakapolri langsung bisa bekerja,” tutup Tito. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)