Silverstone – Marc Marquez yang saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP mengaku salah dalam pemilihan ban sehingga dirinya gagal naik podium pada balapan di Silverstone, Inggris. Pebalap asal Spanyol ini juga sangat agresif yang menyebabkan beberapa kali keluar lintasan.
Marquez mengungkapkan jika tim mengambil risiko dengan memilih ban yang salah. Hal tersebut baru disadari saat dirinya memulai melakukan balapan di mana ban beberapa kali kehilangan cengkraman.
“Kami memilih ban soft untuk ban depan karena kami berpikir itu pilihan terbaik sebelum balapan. Saya mencoba mengikuti Valentino yang merupakan konsen utama saya dalam memperebutkan gelar musim ini,” ujarnya seperti dilansir dari halaman MOtoGP, Senin 95/9/2016).
Marquez pun harus puas finish di posisi keempat, belakang Velentino Rossi yang meraih peringkat ketiga. Juara balapan Silverstone diraih oleh Pembalap Suzuki Maverick Vinales disusul Cal Crutchlow pada posisi kedua.
Hasil tersebut membuat Rossi mampu mengurangi defisit tiga poin dengan Marquez pada papan klasemen. Marquez masih kokoh pada puncak klasemen dengan 210 poin sementara Rossi menguntit pada posisi kedua dengan 160 poin.
Marquez juga mengakui jika dirinya telah melakukan beberapa upaya untuk melewati Rossi karena melihat kinerja ban yang masih mampu bertahan. Sayangnya, beberapa kesalahan kecil pada lap-lap terakhir membuat peluang naik podiumnya hilang.
“Sangat memalukan saya melakukan kesalahan dengan hanya menyisahkan dua lap tetapi pada akhirnya saya hanya kehilangan tiga poin, saya cukup puas,” tandasnya. (Yayan – www.harianindo.com)