Jakarta – PT TransJakarta diketahui akan menambah 250 armada baru dengan harga Rp 2,5 miliar per unit untuk articulated bus (gandeng) dan Rp 1,5 miliar untuk jenis single.
Budi Kaliwono selaku Direktur PT TransJakarta menerangkan penambahan bus akan dilakukan dengan bertahap.
“Untuk yang pertama akan diadakan bulan ini sebanyak 100 bus,” kata Budi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016).
Sementara itu, pengadaan sisanya ditargetkan rampung pada November 2017. Namun Budi tidak menjelaskan secara gamblang jumlah dana yang dihabiskan.
“Ukuran yang besar (gandeng) satu bus harganya Rp 2,5 miliar. Jadi ya bisa kita total saja,” kata Budi.
Budi merinci, dari 100 bus yang diluncurkan bulan ini, 10 bus di antaranya untuk bus khusus wanita. Penambahan bus diyakini akan menambah kemampuan angkut penumpang dan memperpendek headway (jarak antarbus). TransJakarta juga bakal menambah jam operasional bus.
“100 bus ini akan kita sebar di seluruh koridor TransJakarta, termasuk bus khusus wanita,” ujar Budi.
Budi menambahkan, kebutuhan armada Transjakarta di Ibu Kota ke depan ada sebanyak 3.406 unit. Angka ini didapat dari hasil perhitungan dan kajian dari Universitas Indonesia (UI).
“Dasar perhitungannya kita dapatkan dari Universitas Indonesia. Itu yang paling rasional. Jumlah idealnya kita butuh 3.406 unit untuk melayani warga Jakarta di seluruh wilayah DKI Jakarta,” ujarnya. (Yayan – www.harianindo.com)