Kupang – Indonesia memang rawan dilanda gempa. Yang terbaru, Gempa bumi dengan kekuatan 5,0 Skala Richter (SR) kembali mengguncang tanah air pada Minggu (28/6/2016) pukul 19.42.53 WIB. Musibah tersebut pun melanda Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hasil analisis BMKG yang diterima Antara di Kupang,l Minggu malam menyebutkan, gempa bumi berpusat pada 9,34 LS dan 119,48 BT, tepatnya di laut Selat Sumba pada jarak 97 km arah barat laut Kota Waingapu di kedalaman 93 km.
Banyak warga Sumba Barat terkejut akibat guncangan gempa bumi ini, bahkan beberapa diantaranya berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Namun, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa bumi. Guncangan gempa bumi ini juga dilaporkan dirasakan hingga Bima, Pulau Komodo, dan Flores Barat.
Dalam hal ini, Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju16 mm/tahun, tepatnya di zona Benioff di bawah Pulau Sumba terjadi dislokasi batuan kerak bumi yang selanjutnya dimanifestasikan sebagai gempabumi.
Karena hiposenter gempa bumi ini berada di kedalaman menengah maka wajar jika guncangan dirasakan hingga daerah Bima dan Flores Barat.
Hasil monitoring BMKG hingga saat ini belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu masyarakat pesisir pantai utara Pulau Sumba, pantai selatan Sumbawa, Pulau Komodo, dan Pantai Flores Barat dihimbau agar tetap tenang mengingat gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)