Jakarta – Selain Pokemon Go, aplikasi smartphone android dan iOS yang saat ini sedang menjadi bahan pembicaraan adalah Bigo Live, kini menjadi salah satu aplikasi yang digandrungi anak-anak muda.
Namun sayang, aplikasi Bigo Live yang awalnya dibuat untuk saling Broadcasting secara Live kini menjadi tercoreng karena aplikasi ini kerap digunakan oleh beberapa wanita untuk pamer aurat guna memperoleh Gift yang nantinya dapat ditukarkan menjadi uang cash.
Aplikasi yang baru luncurkan pada Maret 2016 ini memang memungkin seorang Broadcaster mendapatkan Gift dari penontonnya. Semakin banyak penonton yang datang ke Channel-nya dan memberikan Gift maka kemungkinan untuknya mendapatkan Diamond juga besar.
Bila sang Broadcaster telah memiliki 6.700 Diamond maka ia dapat menukarkannya dengan uang cash sebesar Rp 2.000.000.
Karena itu banyak Boadcaster wanita yang akhirnya rela berpakaian seksi hingga pamer aurat hanya untuk mendapatkan banyak Diamond dari penontonnya yang bisa ia tukarkan dengan uang.
Menurut data, penarikan uang cash tertinggi saat ini dipegang oleh akun bernama “Queen Of Banned”. Akun yang dimiliki oleh wanita bernama Olyvia ini pernah melakukan penarikan Rp 20 juta.
Olyvia sendiri menurut kabar adalah wanita yang berdomisili di Jakarta. Dalam melakukan Broadcastingnya Olyvia tidak malu-malu memamerkan bagian tubuhnya yang seksi, bahkan hingga membuka bagian dadanya.
Dari pihak pengelola Bigo sendiri sudah mengeluarkan aturan yang cukup ketat, salah satunya yakni dilarang menampilkan hal-hal yang berbau pornografi, dan bila ketahuan maka akan langsung diblokir (di-banned) akunnya.
Beberapa peraturan dari Bigo Live adalah
• Spreading rumor, disturbing social order, undermining social stability;
• Spreadingobscenity,pornography,gambling,violence,murder, terrorism or instigating others to commit crimes;
• Insulting or slandering others, infringing upon the legal rights and interests of others
(Samsul Arifin)