Ternate – Indonesia memang dikenal dengan banyaknya gunung berapi aktif. Jika erupsi, tentu hal tersebut bakal mengganggu aktivitas di sekitarnya. Nah, hal tersebut terjadi di Bandara Gamarmalamo. Tepatnya di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut).
Hingga kini bandara tersebut masih ditutup. Belum ada pemberitahuan hingga kapan penutupan tersebut berlangsung. Nah, penutupan tersebut pun dilakukan karena erupsi Gunung Dukono.
”Penutupan bandara diperpanjang sampai hari ini, jam 11.00 WIT, tetapi kalau aktivitas abu vulkanik Gunung Dukono meningkat, maka penutupan bandara tetap diperpanjang,” kata Kasub Seksi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Gamarmalamo Salihin Ence pada Kamis (11/8/2016).
Dia mengatakan, adanya angin ke arah utara barat laut menyebabkan abu vulkanik Gunung Dukono menyebar ke arah bandara dan sangat membahayakan keselamatan penerbangan pesawat.
Sedangkan, dari pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terhadap Gunung Dukono terlihat asap kawah gunung berwarna putih, kelabu, kecoklatan, dengan volume sedang sampai tebal.
Aktivitas vulkanik masih labil dan diperkirakan masih akan terus erupsi dalam beberapa hari ke depan. Dalam status tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Dukono atau pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius dua kilometer dari kawah Gunung Dukono. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)