Jakarta – Pihak Kepolisian Australia atau Australian Federal Police (AFP) memberikan dokumen yang berisi informasi intelijen terkait Jessica Wongso saat dirinya berada di Australia kepada aparat kepolisian Indonesia.
Menurut laporan ABC 730, salah satu dari isi dokumen tersebut menyebutkan bahwa Jessica Wongso terindikasi mengalami gangguan kesehatan mental.
Dikutip dari News.com.au, Senin (8/8/2016), Jessica Wongso sebelumnya tinggal di Sydney, Australia, selama 7 tahun sebelum kemudian berlibur ke Jakarta. Pada saat masa liburan inilah Jessica kemudian menjadi tersangka pembunuhan terhadap temannya sendiri, Wayan Mirna Salihin.
Jessica dam Mirna sendiri diketahui berkenalan saat mereka sama-sama menempuh pendidikan di Billy Blue Design College di Sydney, Australia.
Penyerahan dokumen oleh pihak AFP kepada kepolisian Indonesia telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan.
Menurut ABC 730 berkas laporan intelijen AFP tersebut mencantumkan tentang empat kali percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Jessica yang membutuhkan perawatan Rumah Sakit, mengancam teman sekampus, dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan penggunaan alkohol.
Selain itu, dokumen itu juga berisi tentang tindak kekerasan yang pernah dilakukan oleh mantan kekasih Jessica kepadanya.
Sejauh ini Jessica Wongso telah menjalani 10 kali persidangan terkait tuduhan pembunuhan yang dilakukan olehnya terhadap Wayan Mirna Salihin dengan dengan menggunakan racun sianida.
(Samsul Arifin)