Jakarta – Presiden Joko Widodo menerima tamu negara. Dia adalah Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickramasinghe. Dalam pertemuan tersebut, keduanya mendiskusikan tentang pembahasan terorisme. Hal tersebut dibicarakan saat pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
”Setiap bicara radikalisme, ekstremisme dan terorisme maka Indonesia selalu di pihak terdepan yang diajak kerja sama,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral itu.
Menurut dia, Sri Lanka menganggap Indonesia sebagai negara Muslim terbesar yang majemuk yang berhasil menyebarkan toleransi. Perdana Menteri Ranil berharap Sri Lanka dan Indonesia dapat memperkuat kerja sama untuk menangkal radikalisme, ekstremisme dan terorisme.
Sebelum mengadakan pertemuan bilateral, Presiden Joko Widodo sempat bertemu empat mata dengan Ranil di ruang terbuka sisi utara Istana Merdeka.
Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut antara lain didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)