Jakarta – Maskapai penerbangan Lion Air mengambil langkah tegas dengan memecat 14 orang pilotnya terkait delay penerbangan yang sengaja mereka lakukan pada 10 Mei 2016 yang lalu. Manajemen melakukan ini karena keempatbelas pilot tersebut dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya.
Menurut Direktur Utama Lion Air Edward Sirait, 14 orang pilot yang dipecat ini dianggap dengan sengaja melakukan sabotase dengan tidak menerbangkan pesawat sesuai jadwal sehingga menimbulkan delay dan keresahan penumpang.
“Mereka juga melakukan penghasutan kepada pilot lain yang sedang dan akan bertugas sehingga mengakibatkan delay yang cukup panjang dan menimbulkan keresahan dan kerugian bagi ribuan penumpang serta kerugian materiil dan moril bagi pilot yang bertugas,” ujar Edward di Kantor Lion Air, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).
Head Legal Lion Air, Haris Arthur mengatakan, 14 orang pilot yang dipecat tersebut telah melanggar peraturan perusahaan yang telah disepakati bersama sebelumnya.
“Maka itu per hari ini perusahaan mengambil tindakan pemberhentian tidak hormat terhadap 14 orang pilot,” jelas Haris.
Pada Selasa (10/5/2016) pagi, ratusan pilot Lion Air melakukan aksi delay penerbangan karena uang transpor untuk pilot tidak diberikan oleh manajemen sejak minggu lalu.
(Samsul Arifin)