Harian IndoJakarta – PDI Perjuangan (PDIP) mendapat tamu dari Malaysia. Tamu tersebut adalah Wakil Ketua Bidang Kepemudaan Partai UMNO Malaysia Khairul Azwan Harun dan rombongan. Mereka menyambangi di kantor DPP PDIP Jakarta.
Berdasar informasi yang didapat, pertemuan tersebut mendiskusikan dampak radikalisme terhadap pemuda. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kepemudaan dan Olahraga Sukur Nababan.
”Kami menyepakati membentuk kerja sama menangkal dampak radikalisme terhadap kalangan pemuda di masing-masing negara,” ujar Sukur di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Dari kerjasama tersebut, kedua pihak sepakat untuk menggelar seminar terkait dampak radikalisme dan terorisme di tingkat ASEAN. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa dalam usaha membangun negara harus menumbuhkan kesadaran bahwa paham radikal itu tidak baik.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana membangun pemuda di kedua negara agar lebih siap menghadapi tantangan ke depan.
”Pemuda dituntut lebih kreatif dan mandiri, bagaimana mengembangkan bagi pondasi ekonomi ke depan,” ujarnya.
Sukur juga meminta Pemuda UMNO menjadi fasilitator dalam melindungi warga negara Indonesia yang berada di Malaysia.
Menurut dia, PDIP dan Pemuda UMNO akan segera bertemu WNI di Malaysia yang menjadi pekerja untuk memberikan penerangan terkait regulasi yang berlaku di Malaysia.
”Kami akan membangun komunikasi yang lebih intensif untuk memberikan rasa aman kepada WNI sekaligus menangkal paham radikalisme,” katanya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
