Guildford – Berapa banyak dari Anda yang mengenal dan sempat jatuh hati dengan Burnout? Untuk Anda yang sempat menikmati masa keemasan game racikan Criterion di masa lalu ini, memang sulit untuk tak jatuh hati dengan semua kehancuran dan kekacauan yang jadi nilai jual utamanya. Namun sayangnya, mimpi untuk melihat sebuah seri terbaru game ini seolah kandas begitu saja. Seperti halnya beberapa franchise raksasa yang sempat berdiri di bawah bendera raksasa EA, Burnout menjadi salah satu yang dilihat tak lagi potensial untuk dijual.
Restrukturisasi akhirnya membuat Criterion tak hanya berubah menjadi sebuah studio kecil, tetapi juga ditinggalkan oleh orang-orang pentingnya. Termasuk dua co-founder utamanya, Alex Ward dan Fiona Sperry. Keduanya langsung mengembangkan sebuah studio game baru yang mereka beri nama Three Fields Entertainment. Proyek pertama mereka? Menawarkan sensasi yang hampir serupa dengan Burnout dalam sebuah format game gold indoor bernama Dangerous Golf.
Mendapatkan reaksi yang cukup beragam dari media dan gamer, Alex Ward akhirnya hadir dengan pengumuman yang sudah lama dinantikan oleh banyak pihak. Seperti dilaporkan Gamespot, Minggu (31/7/2016), mereka akan kembali ke genre yang sudah membesarkan nama Criterion di masa lalu – sebuah game racing! Proses pengembangannya sendiri baru dimulai.
Dengan nama Burnout yang masih menjadi hak dagang di bawah bendera raksasa EA, tentu hampir mustahil bagi Alex Ward untuk bisa menggunakan nama ini kembali dan melahirkan seri terbaru di bawahnya. Satu yang bisa ia lakukan, menciptakan sebuah seri yang mengusung daya tarik dan identitas yang sudah lama dirindukan oleh gamer tersebut. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)