Jakarta – Pengumuman Perombakan atau Reshuffle Kabinet Kerja Jilid 2 telah diumumka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/7/2016) siang ini.
Salah satu posisi menteri yang dicopot oleh Presiden Jokowi adalah posisi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, yang gantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Sedangkan posisi Menko Polhukam saat ini dijabat oleh Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura.
Pada pagi hari tadi, seperti sudah mengetahui bahwa dirinya akan dicopot dari jabatan menteri, Rizal Ramli berpamitan lewat Twitter.
“Saya telah mencoba berbuat yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Terima kasih rakyat Indonesia…DR. Rizal Ramli,” demikian tulis Rizal Ramli di akun Twitter-nya, @RamliRizal.
Tentu saja pencopotan Rizal Ramli oleh Jokowi ini menimbulkan banyak dugaan yang beredar di kalangan netizen, salah satunya yaitu perseteruan antara Rizal Ramli dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait reklamasi Teluk Jakarta.
“Apa mgkn krn lawan ahok rizal ramli out,” tulis akun @umar-hasibuan.
Bahkan ada yang yang menilai Presiden Jokowi sudah sehebat mantan Presiden Soeharto dalam berpolitik.
“Menggeser Luhut demi geser Rizal Ramli dan sekaligus menenangkan Hanura. Lama-lama Jokowi ‘strategis’ kayak Soeharto *bkn petugas partai lg*”tulis @andi_chairil.
(Samsul Arifin)