New York – Perusahaan raksasa telekomunikasi Verizon Communications telah resmi mengakuisisi perusahaan internet asal Amerika Serikat Yahoo dengan nilai pembelian sebesar USD 5 miliar atau setara dengan Rp 65,5 triliun.
Harga ini jauh lebih rendah dari harga yang pernah ditawarkan Microsoft pada tahun 2008 lalu yakni sebesar USD 44 miliar.
Dikutip dari BBC, Selasa (26/7/2016), harga yang telah disepakati antara Yahoo dan Verizon ini tidak termasuk dengan nilai saham yang dimiliki Yahoo pada perusahaan raksasa asal China, Alibaba.
Menurut Verizon, kesepakatan ini akan perusahaannya menjadi perusahaan media mobile kelas global. Nantinya Verizon akan menggabungkan Yahoo dengan AOL yang telah dimilikinya.
“Yahoo adalah perusahaan yang telah mengubah dunia dan akan terus melakukan itu melalui kolaborasi bersama Verizon dan AOL ini,” kata CEO Yahoo Marissa Mayer.
Mayer sendiri berencana akan tetap bekerja di Yahoo karena dirinya ingin menyaksikan Yahoo menjadi lebih maju dan melangkah ke tahap selanjutnya.
Sedangkan CEO AOL Tim Armstrong menyatakan, kesepakatan antara Verizon dan Yahoo ini akan membuka peluang bagi Yahoo untuk menunjukkan potensinya yang sebenarnya.
Verizon dan Yahoo berencana akan melakukan perundingan eksklusif untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah diraih pada Jumat (29/7/2016) mendatang.
(Samsul Arifin)