Jakarta – Pemerintah Jerman lewat DAAD (German Academic Exchange Service) akan membiayai program beasiswa S-2 bagi pelajar internasional. Pelajar Indonesia juga bisa melamar program beasiswa yang akan diberikan untuk menempuh studi di bidang Kebijakan Publik dan Pemerintahan itu.
Program tersebut dirancang guna menyiapkan para calon di bidang politik, ekonomi, hukum, serta administrasi dengan tujuan untuk lebih menguasai prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. Setiap tahun, DAAD sendiri memberikan beasiswa kepada lebih dari 100 ribu pelajar internasional. Pelamar akan mendapatkan biaya studi dan uang tunjangan bulanan 750 euro. Fasilitas lain yang akan diterima adalah asuransi kesehatan, transportasi serta subsidi biaya riset. Program ini juga termasuk beasiswa kursus persiapan bahasa Jerman selama enam bulan yang akan diselenggarakan di institusi mitra di Jerman.
Draft lamaran bisa diajukan untuk tiga program studi S-2 sesuai daftar yang disiapkan DAAD. Deadline setiap program berbeda, dan sebaiknya dipastkan di website resmi tiap universitas.
Bagi Anda yang ingin melamar program beasiswa DAAD harus memiliki gelar sarjana, baik fresh graduate maupun profesional dengan pengalaman kerja. Pelamar harus mempersiapkan rencana studi dan motivasi personal untuk belajar di Jerman dan hasil yang diharapkan setelah kembali ke Tanah Air. Berkas yang harus dilampirkan adalah Curriculum Vitae (CV), fotokopi ijazah, fotokopi transkrip nilai, fotokopi sertifikat kemampuan bahasa Inggris dan atau Jerman serta semua sertifikat lain yang relevan. Pelamar juga harus melampirkan dua surat rekomendasi dari dosen dan atasan di tempat kerja.
Pendaftaran beasiswa dibuka hingga Minggu (31/7/2016). Informasi lengkap bisa disimak di laman DAAD. (Yayan – www.harianindo.com)