Surabaya – Tempat prostitusi legendaris asal Surabaya, Dolly, memang sudah ditutup. Namun nyatanya bisnis prostitusi di tempat itu tidak seutuhnya berhenti berlangsung.
Berita terbaru adalah seorang calo PSK bernama Sukateno diamankan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya saat menawarkan PSK kepada beberapa orang yang melintas di kawasan itu.
Penangkapan pria berusia 49 tahun tersebut berawal dari banyaknya laporan masyarakat tentang masih maraknya praktek esek-esek di sekitar lokalisasi Dolly.
Dari situ anggota yang dipimpin AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga menuju ke lokasi yang dimaksud. Benar saja. Tepatnya di Wisma 24 Jalan Dukuh Kupang Timur masih ada kegiatan prostitusi. Terutama para calo PSK yang masih berkeliaran.
Tidak ingin terburu-buru, korps berseragam cokelat menyamar sebagai pelanggan untuk bisa meringkus para calo dengan mudah. Benar saja, langkah polisi membuahkan hasil.
Sukateno datang ke polisi dan menawarkan PSK. Bukan hanya itu, Sukateno juga menawarkan kamar di sekitar eks lokalisasi Dolly untuk dijadikan tempat mesum. Merasa cukup bukti, polisi langsung meringkus Sukateno beserta barang bukti sejumlah uang dari pelanggannya. Aparat juga menyita tiga kondom yang akan digunakan pelanggan.
Shinto mengatakan, modus pelaku adalah mencari pelanggan yang datang di sekitar eks lokalisasi Dolly. Dengan hanya bermodal memanggil pengendara yang kebetulan melintas, pelaku sehari bisa mendapatkan banyak pria hidung belang.
Usai mendapatkan pelanggan, Sukateno lantas menunjukkan foto para PSK. Jika ada yang cocok, PSK tadi dikontak.
Dari setiap pelanggan yang berhasil diyakinikan, Sukateno mendapatkan imbalan Rp 100 ribu dari PSK. Itu belum termasuk tip dari pelanggannya.
ketika dimintai keterangan oleh awak media, Kamis (14/7/2016), Sukateno mengaku bahwa aksinya tersebut hanya coba-coba. ”Sebelumnya jadi tukang parkir wisma, tapi Dolly tutup, terpaksa bekerja seperti ini,” jelasnya. (Yayan – www.harianindo.com)