Harian IndoIstambul – Turki kembali diserang teror bom. Mereka kini sedang berkabung. Serangan tersebut adalah yang kedelapan dalam tahun ini. Nah, ISIS pun bertanggung jawab atas seluruh serangan tersebut. Selain itu, pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) pun turut bertanggung jawab.
Maret dan Juni merupakan bulan dimana serangan bom paling banyak terjadi di Turki. Pada 13 Maret 2016 serangan bom yang melibatkan anggota TAK terjadi di Ibu Kota Turki Ankara dengan 37 korban tewas dan 75 luka-luka. Selanjutnya tanggal 19 dan 31 Maret juga terjadi serangan bom.
Pada tanggal 19, bom bunuh diri dilakukan oleh militan ISIS di kawasan wisata kota Istanbul. Sedangkan pada 31 Maret bom mobil meledak yang menargetkan minibus di Diyarbakir dengan dugaan pelaku anggota PKK.
Di Awal tahun, Turki juga mengalami serangan bom. Pada 12 Januari disebuah tempat perbelanjaan yang ada di Istanbul terjadi serangan bom bunuh diri dengan dugaan pelaku militan ISIS. Dan pada 17 Februari 2016 terjadi ledakan bom yang menargetkan kendaraan militer Turki yang mengakibatkan 29 orang meninggal dan 61 orang luka-luka.
Pada Juni, ada 3 serangan bom yang kembali mengguncang Turki. Secara beruntun pada tanggal 7 dan 8 Juni 2016 serangan bom dilakukan oleh PKK dan mengakibatkan total jumlah korban meninggal sebanyak 14 orang dan 66 orang luka-luka. Dan yang terbaru adalah serangan bom yang terjadi di bandar udara Atartuk, Istanbul. Serangan tersebut disinyalir dilakukan oleh kelompok PKK. (Tita Yanuantari – harianido.com)
