Jakarta – Bebeapa hari yang lalu memang kasus pembuatan dan juga pengedaran vaksin palsu berahsil dibongkar oleh pihak kepolisian dan hal inilah memantik kemarahan dari masyarakat. Bahkan, Presiden Indonesia Joko Widodo pun tampak geram dengan ulah beberapa orang yang mana sudah membahayakan bagi anak-anak dan generasi muda bangsa kedepannya.
Seperti saat berbicara di kompleks Istana Bogor, Selasa (28/6/2016), Jokowi mengatakan bahwa pemalsuan vaksin ini sudah berjalan sangat lama yakni sekitar 13 tahun dan ini merupakan kejahatan luar biasa. Jokowi menambahkan jika dirina sudah meminta kepada Menteri Kesehatan dan juga Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini karena sudah termasuk kejahatan yang harus segera diberantas tuntas.
Sampai saat in isetidaknya polisi sudah menangkap 16 tersangka dari jaringan vaksin palsu ini dimana terdiri dari 2 orang pengumpul botol, 6 orang produsen, 5 orang distributor, dan juga 1 orang pencetak. Jokowi pun menyatakan jia para tersangka ini harus dihukum seberat-beratnyackarena merupakan kejahatan serius yang mana bisa membahayakan para generasi anak-anak di Indonesia. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)