Jakarta – Jelang menghadapi Wales di Stade Bollaert-Delelis, banyak provokasi yang ditujukan kepada pemain Inggris. Manajer Timnas Inggris Roy Hodgson menjelaskan bahwa provokasi Wales itu dinilai sangat murahan.
Sebagaimana diberitakan The Guardian pada Rabu (15/6/2016), Gareth Bale menyatakan bahwa timnas Inggris kurang bergairah. Mereka pun dinilai kurang patriotis daripada Wales. Pelatih Wales Chris Coleman tidak ketinggalan. Mereka mengungkapkan ada sirkus di sekitar timnas Inggris.
”Bicara adalah bicara, aksi di lapangan adalah aksi di lapangan,” kata Hodgson.
”Jika kami –saya sendiri dan pemain-pemain saya– menganggap serius omongan itu, menganggap orang macam apa di tim lain sebelum pertandingan, dan membiarkan hal itu mempengaruhi konsentrasi kami, maka kami akan sangat memalukan,” serang Hodgson.
”Jika orang lain mengira dirinya lebih baik, enggak masalah buat saya. Saya belum mendengar seorang pun dalam skuad saya yang merujuk komentar yang dikeluarkan (Wales),” sambung Hodgson. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
