Kuala lumpur – Ustadz Ashar Idrus, seorang ulama asal Malaysia mengungkapkan jika indakan keluar dari grup Whatsapp (WA) dapat dikategorikan haram. Hal ini disamakan dengan memutus tali silaturahmi.
“Bila kita ‘left group’, artinya kita putus silaturahmi. Putus silaturahmi ini haram, dosa besar yang sangat berat,” ujar Ustadz Ashar seperti dilansir dari Sinar Harian Malaysia (Jumat, 3/4/2016).
Sang ustadz menambahkan, apabila tidak ingin masuk ke dalam kategori orang-orang yang berdosar besar, anggota grup Whatsapp disarankan untuk pamit terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan, agar tidak menimbulkan prasangka buruk dan komentar negatif yang malah semakin menumpuk dosa.
“Left group ini ada berbagai alasan. Kadang-kadang, karena kita tidak suka dengan orang-orang di dalam grup, atau grup tersebut tidak memiliki faedah, atau juga karena si pengguna ponsel terlalu banyak memiliki grup di Whatsapp,” jelas sang ulama.
Oleh karena itu, agar tidak menimbulkan prasangka yang negatif, seharusnya anggota yang ingin keluar memaparkan alasannya ‘left group’. Selain itu, jangan lupa juga untuk saling bermaaf-maafan sebelum benar-benar keluar dari grup.
“Bila kita hendak keluar (dari grup) meminta maaflah, nyatakan sebabnya. Jadi, left group tidak akan menjadi masalah,” jelas dia. (Yayan – www.harianindo.com)