Jakarta – Beberapa waktu lalu, Partai Golkar menyatakan dukungan kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kini hal tersebut semakin terang. Semuanya berdasar pengakuan beberapa pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Awalnya, dukungan tersebut dinyatakan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Dia merasa kinerja Ahok di DKI Jakarta cukup baik.
Menurut Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I (Sumatera dan Jawa) Nusron Wahid, pihaknya menargetkan 50 persen kemenangan dalam Pilkada 2017 yang masuk wilayahnya mengatakan. Hal tersebut harus dilakukan bila Golkar ingin memenangkan pilgub DKI dan konsisten dengan slogan ”Suara Rakyat Suara Golkar”, pilihannya adalah Ahok.
”Dari 102 Pilkada 2017, yang ada di wilayah saya ada 53. Kita target bisa menangkan lebih dari 50 persen. (Untuk Pilgub DKI), sampai hari ini kita belum putuskan tapi saya akan berjuang Golkar tidak keluar dari slogan. Suara rakyat suara Golkar,” tutur Nusron.
”Animo rakyat terhadap Ahok masih sangat tinggi. Kalau Golkar ingin konsisten dengan slogan itu, pilihannya adalah Ahok. Kita belum survei internal, tapi dari survei lain suara Ahok kan tinggi,” lanjut Nusron.
Dukungan terhadap Ahok juga disampaikan oleh Ketua Koordinator Bidang Polhukam Golkar Yorrys Raweyai terkait Rapimnas Golkar yang akan mendukung Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
Partai Golkar Telah Pastikan Mendukung Ahok Dalam Pilgub
Jakarta – Beberapa waktu lalu, Partai Golkar menyatakan dukungan kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kini hal tersebut semakin terang. Semuanya berdasar pengakuan beberapa pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Awalnya, dukungan tersebut dinyatakan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Dia merasa kinerja Ahok di DKI Jakarta cukup baik.
Menurut Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I (Sumatera dan Jawa) Nusron Wahid, pihaknya menargetkan 50 persen kemenangan dalam Pilkada 2017 yang masuk wilayahnya mengatakan. Hal tersebut harus dilakukan bila Golkar ingin memenangkan pilgub DKI dan konsisten dengan slogan ”Suara Rakyat Suara Golkar”, pilihannya adalah Ahok.
”Dari 102 Pilkada 2017, yang ada di wilayah saya ada 53. Kita target bisa menangkan lebih dari 50 persen. (Untuk Pilgub DKI), sampai hari ini kita belum putuskan tapi saya akan berjuang Golkar tidak keluar dari slogan. Suara rakyat suara Golkar,” tutur Nusron.
”Animo rakyat terhadap Ahok masih sangat tinggi. Kalau Golkar ingin konsisten dengan slogan itu, pilihannya adalah Ahok. Kita belum survei internal, tapi dari survei lain suara Ahok kan tinggi,” lanjut Nusron.
Dukungan terhadap Ahok juga disampaikan oleh Ketua Koordinator Bidang Polhukam Golkar Yorrys Raweyai terkait Rapimnas Golkar yang akan mendukung Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)