Jakarta – Tidak semua tipe teman baik untuk Anda. Beberapa ada yang justru bisa membuat Anda makan hati.
Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dihindari agar pertemanan bisa berlangsung lama dan menyenangkan seperti dilansir dari vemale.com (Kamis, 26/5/2016):
Tukang Mengeluh
Setiap kali kamu bertemu dengannya yang kamu dengarkan adalah keluhan. Betapa banyak hal yang menyedihkan dan harus dihadapinya. Tidak ada hal yang menyenangkan yang dibagi, semua berisi keluhan. Memiliki teman seperti ini tidak hanya melelahkan tetapi juga membuat tidak nyaman.
Pengambil Kesempatan
Dia ada hanya saat membutuhkan kamu, setelah selesai urusannya dia akan meninggalkanmu. Saat kamu membutuhkan bantuannya, dia tidak pernah ada untuk kamu. Lebih baik hindari teman seperti ini karena hanya akan memanfaatkan.
Perhitungan
Setiap kali kamu meminta bantuan padanya maka dia akan mencatatnya sebagai hutang yang harus kamu bayar. Teman tipe ini tidak segan mengungkit segala hal yang pernah diberikannya kepadamu. Daripada sakit hati lebih baik hindari teman tipe seperti ini.
Selalu Meminta
Hidup adalah memberi dan menerima, adakalanya kita bertemu dengan seseorang yang selalu meminta tetapi tidak pernah memberi. Mereka selalu mengambil sesuatu dari kita tanpa memberi sama sekali. Lebih baik hindari teman dengan tipe seperti ini.
Narsis
Selalu ‘aku’ dalam setiap kesempatan. Segala sesuatunya pasti tentang dia, tidak memberi kesempatan bagimu untuk berbicara. Dia selalu mendominasi dalam segala hal. Daripada sakit hati lebih baik hindari teman dengan tipe seperti ini.
Seperti Anak Kecil
Seperti anak kecil ini bukan yang bersikap manis, menyenangkan dan selalu ceria tetapi mereka yang belum matang secara emosi. Seringkali sifatnya yang tidak dewasa membuat kamu malu di depan umum. Mereka tidak sanggup untuk menyelesaikan masalahnya sehingga sering merepotkan. Lebih baik hindari teman yang tidak dewasa seperti ini.
Suka Menyalahkan Orang Lain
Suka menyalahkan adalah salah satu jenis teman yang harus kamu hindari. Dia selalu menemukan cara untuk menyalahkanmu. Bagi mereka kamu harus bertanggung jawab dengan semua kejadian yang menimpanya. Dia akan selalu menyalahkanmu dan membuat kamu selalu merasa bersalah. (Yayan – www.harianindo.com)