Pyongyang – Beberapa waktu yang lalu bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump tampak memuji pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un, dan ingin untuk bisa bertemu. Namun, tampkanya keinginan dari Trump ini tak ditanggapi terlalu serisu oleh Korea Utara dan menganggap hal itu hanyalah sebuah akal-akalan atau propaganda saja.
Speerti yang dilansir The Telegrah, Senin (23/5/2016), Duta BEsar Korea Utara untuk PBB, So Se Pyong, mengatakan bahwa semua hal akan bergantung kepada pimpinan besar kami (Kim jong Un) meski menuutnya ide dari Donal Drump untuk bisa bertemu itu hanyalah sekedar omong kosong.
Pyong menambahkan bahwa tawaran dari Trump itu tak lebih hanyalah sekedar keperluan pemilihan presiden dan semacam iklan atau propaganda. Pyong menegaskan jika tawaran dari Donald Trump itu tak berguna dan hanyalah sebuah gaya dalam pemilihan presiden sehingga tak akan berarti karena tak ada ketulusan.
Korea Utara sendiri memang dikenal sebagai negara diktator dan sang pemimpinnya, Kim Jong Un, merupakan sosok yang dikenal sangat tegas dan bahkan cenderung kejam tanpa pandang bulu. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)