Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), meminta masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan kualitas dari pribadi serta program yang ditawarkan, bukan sekedar dari agama yang dianut.
“Harusnya kalian milih saya karena nilai saya, kepercayaan yang saya anut, program dan karakter saya. Itu yang penting,” katanya di Jakarta, Senin (9/05/2016).
Ahok secara pribadi mengakui kepada para jemaat gereja agar jangan memilihnya hanya karena dirinya seorang Nasrani.
Ahok menambahkan, perlu kehati-hatian ekstra saat memutuskan memilih seorang pemimpin berdasarkan agama yang dianutnya karena bila tidak bisa bekerja atau melakukan korupsi, maka yang bersangkutan juga akan merusak nama baik dari agama yang ia anut.
“Kalau saya korup, kalau saya nggak betul akan mempermalukan gereja dan Kristen,” ujarnya. (Yayan – www.harianindo.com)