Doha – Arab Saudi memberiahukan empat anggota ISIS yang meninggal saat penggrebekan pasukan keamanan di luar Mekkah. Pihak pemerintah pun berjanji melindungi dari aksi serupa oleh lagi oleh grup tersebut.
Pada Kamis (5/5/2016). pasukan keamanan menembak mati dua pria itu. Namun, dua lainnya meledakkan dirinya di luar kota suci tersebut. Penggrebekan pun dilakukan setelah akasi penembakan dan pengeboman terhadap pasukan keamanan yang mengaikabtkan munculnya kecemasan tentang keamanan di negara pengekspor minyak terbesar di dunia itu.
Salah seorang pria di antara empat orang tersebut adalah Said Ayed al-Shahrani. Dia adalah warga Saudi berusia 46 tahun. Dia telah mengebom masjid untuk pasukan keamanan di Provinsi Asir pada Agustus tahun lalu. Akbitanya, 15 orang tewas.
”Kami terus dengan penuh tekad akan menggagalkan serangan-serangan dan menjaga keamanan negara ini … kami harus berdiri tegak sebagai kesatuan melawan kelompok kriminal ini dan kegiatan-kegiatan terorisnya,” jelas pernyataan itu sebagaimana dilansir dari SPA pada Sabtu (7/5/2016).
Sementara itu, Kementrian Dalam Negeri pun menegaskan bahwa pria-pria bersenjata telah menembak dan membunuh personel polisi. Peristowa tersebut terjadi di sebuah desa yang dekat dengan lokasi penggerebekan pada Kamis.
Kelompok ISIS pun mengaku bertanggung jawab atas beberapa aksi pengeboman tersebut. Berdasar informasi, aksi tersebut menargetkan polisi dan masjid di negara kerajaan yang mayoritas menganut paham Sunni tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)