Jakarta – Ahmad Dhani memutuskan mundur diri dari bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya, dia sangat gencar berkoar mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dia pun gencar menempel ke beberapa partai besar. Salah satu partai tersebut adalah Gerindra. Namun, dia tiba-tiba mengurungkan niatnya tersebut.
Namun, keseriusan Ahmad Dhani dipertanyakan. Sebab, kini partai-partai telah melakukan pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur. Dhani hingga kini pun tidak mendaftar.
Ahmad Dhani kemudian mengungkapkan keputusannya mundur dari bursa calon gubernur DKI saat berada di sela pembukaan tempat karaoke miliknya di Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Padahal menurut survei yang dilakukan Populi Center, popularitas Ahmad Dhani terpaut sangat sedikit dibandingkan dengan Ahok. Tingkat popularitas Ahok mencapai 98,5 persen sedangkan Ahmad Dhani 96 persen.
”Jadi, gini ya, variabel untuk jadi calon gubernur itu tidak hanya popularitas dan elektabilitas. Ternyata, ada yang belum saya punya selain elektabilitas dan popularitas itu. Ya itu tuh, ‘isi tas’,” ungkap Ahmad Dhani.
Karena dirinya tidak mempunyai dana dan daya lagi untuk maju memperebutkan posisi gubernur, maka kini Ahmad Dhani lebih fokus pada posisi wakil gubernur.
”Kalau wakil masih yakinlah. Kalau gubernur, kayaknya sudah dikasih sinyal bahwa ‘isi tas’ saya kurang, meskipun popularitas saya tinggi,” kata Dhani. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)