Los Angeles – Google mengumumkan aturan baru tentang User Data Policy bagi developer terkait ekstensi Google Chrome. Google ingin memperketat ekstensi Chrome dalam mengumpulkan data browsing pengguna untuk alasan keamanan.
Menurut laporan PCMagazines, Senin (18/4/2016), aturan baru tersebut akan mulai diberlakukan Google pada pertengahan Juli 2016. Developer ekstensi Chrome dituntut segera memperbarui ekstensi buatannya agar sesuai aturan User Data Policy yang baru. Aturan tersebut mengatur cara ekstensi mengumpulkan, mengirim, dan menyimpan data diri pengguna. Ekstensi harus dapat mengenkripsi data pribadi pengguna dan data yang bersifat sensitif. Developer juga harus transparan dalam menunjukkan aturan privasi kepada pengguna.
Developer harus memberi notifikasi lanjutan kepada pengguna ketika ekstensi mereka mengumpulkan data pengguna yang beersifat sensitif. Hal ini menjadi penting karena ekstensi browser memiliki kemampuan melakukan tracking kebiasaan pengguna dalam aktivitas browsing. Kemampuan itu yang menjadi kekhawatiran Google dimana kemampuan tersebut dapat disalahgunakan dan merugikan pengguna.
Dengan pemberlakuan aturan baru ini, Google berharap pengguna merasa semakin nyaman dan terlindungi. Diharapkan pengguna juga dapat mengetahui bagaimana ekstensi menggunakan data mereka. Google memberi deadline hingga 14 Juli 2016 bagi developer untuk melakukan update ekstensi mereka agar sesuai User Data Policy yang baru. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)