Jakarta – Ketua Steering Commite Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar Nurdin Halid melayangkan sebuah permintaan. Dia meminta poin tidak tercela sebagai syarat maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar dihapus.
Nurdin mengungkapkan, persyaratan tidak tercela itu adalah warisan orde baru. Dengan demikian, jika diterapkan pada era ini, syarat tersebut tidak cocok lagi. Sebab, itu mencorengkan demokrasi.
”Dihilangkan karena tidak sesuai era demokrasi, coba kita lihat zaman orde baru. Saat itu urusannya jelas, ukuran prestasi jelas. Misalnya, pengurus Golkar jadi menteri, semua jelas, dia memiliki dedikasi terhadap negara. Ini kan era demokratisasi era keterbukaan, loyalitas ketika orang tidak tunduk terhadap aturan, misalnya Caketum tidak ikut aturan partai. Jadi syarat ini sumir, jadi syarat itu saya hilangkan dan dihilangkan,” ungkapnya pada Kamis (28/4/2016).
Menurut mantan Ketua Umum PSSI ini, syarat tak tercela disarankan untuk dihilangkan untuk menghilangkan aturan sumir dan agar tidak merugikan calon ketum yang akan maju. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
