Jakarta – Presiden Joko Widodo bakal terus mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Karena itu, dia siap mendukung pendanaan untuk perkembangan ekonomi digital.
Ternyata, Jokowi terobsesi bisa melampaui Thailand demi berkembangnya ekonomi digital di tanah air. Sebagai informasi, Thailand mengalokasikan anggaran Rp 7 triliun pada 2016.
”Itu dilakukan untuk riset-riset, coba-coba aplikasi baru. Kita ini kalau negara lain sudah seperti itu, kalau tidak berani melebihi mereka, saya pastikan kita akan ditinggal,” kata Jokowi di Tangerang, Banten, Rabu (27/4/2016).
Jokowi menuturkan, ia saat ini berkonsentrasi untuk membentuk ekosistem industri ekonomi digital. Ia mendapatkan ide penciptaan ekosistem industri digital ini saat kunjungan kerja ke Silicon Valley, Amerika Serikat (AS).
Pihaknya pun berharap ekosistem ekonomi digital sudah mulai berjalan dengan berbagai fasilitas yang kini sudah ada. Misalnya, kecepatan internet. Selain itu, banyak pada technopreneur yang mengenalkan berbagai aplikasi baru.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal memberikan dukungan pendanaan demi memfasilitasi para technopreneur. Pendanaan tersebut akan dialokasikan di APBNP 2016.
”Kalau memungkinkan kenapa tidak (di APBNP 2016), jangan sering mundur-mundur begitulah. Kalau bisa tahun ini, ya tahun ini. Tapi kita lihat di Kemenkeu, ada peluang atau tidak untuk masuk ke sana,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)