Jakarta – Kasus skandal manipulasi data konsumsi bahan bakar dialami empat produk keicar produksi Mitsubishi Motors Corporation (MMC). Hal tersebut kini masih diselidiki.
Mobil berkapasitas mesin di bawah 1.000 cc terseut adalah produk populer di Jepang. Meski berkapasitas mesin kecil, harga keicar justru mahal.
Faktor lainnya adalah ongkos operasional atau running cost lebih murah. Dilihat dari kapasitas mesin, konsumsi bahan bakar mobil tersebut lebih rendah daripada city car di atas 1.000 cc. Keicar di Jepang rata-rata pun bermesin 660 cc.
”Keicar mobil yang populer di Jepang karena running cost-nya rendah, tapi mobil itu sendiri sebenarnya tidak murah. Contohnya, jika Anda membandingkan hargakeicar dengan Mirage di Jepang, harga varian keicar paling tinggi sama dengan Mirage. Beberapa model keicar tertentu, tidak hanya produk Mitsubishi tapi produsen lain, bahkan bisa lebih mahal lagi dari city car,” kata Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Hisashi Ishimaki pada Senin (25/4/2016).
Selain itu, untuk membeli mobil, setiap warga Jepang harus mempunyai sertifikat lahan parkir. Namun, khusus keicar, hal tersebut tidak diperlukan.
Karena faktor harga, Mitsubishi tidak mau memboyong keicar ke Indonesia. Menurut Ishimaki, untuk mobil kecil, pihaknya masih mengandalkan Mirage.
”Selain itu, di Indonesia, tidak ada insentif untuk keicar,” tutupnya. (Tita Yanuantari – harianindo.