Jakarta – Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menampik kabar bahwa partainya menerima Rp 100 juta dari Direktur PT Sharleen Raya Hong Arta John Alfred. Kabarnya, uang tersebut dipakai untuk rapat kerja nasional (rakernas) PDIP.
Dia menjelaskan, rakernas terlaksana berkat biaya dari iuran gotong-royong seluruh kader PDIP.
”Ada anggota fraksi tanya mau ada iuran tidak? Oh tidak kata panitia. Dari internal saja, tidak minta apalagi dari luar, kami kan anggota DPR satu bulan Rp20 juta, otomatis potong gaji,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (19/4/2016).
Karena itu, lebih jauh Hendrawan mengatakan bahwa pengakuan yang diberikan oleh John Alfred hanya mengada-ada atau mencari sensasi saja.
Sebelumnya, Direktur PT Sharleen Raya (JECO Group) Hong Arta John Alfred, di hadapan Majelis Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (18/4/2016), mengatakan bahwa dirinya memberikan uang Rp 100 juta untuk keperluan menggelar Rakernas PDIP.
”Ada lagi Rp 100 juta saya serahkan ke Pak Imran atau Abdul (Abdul Khoir), untuk Rakernas PDI-P,”ujar Alfred pada saat itu.
Pada Senin kemaren, John Alfred dihadirkan sebagai saksi atas kasus dugaan suap anggota DPR terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan terdakwa Direktur PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)