Jakarta – Praktisi metafisika, Ki Gendeng Pamungkas, memperingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tidak melakukan tindakan dzalim dan arogan.
Ki Gendeng mengatakan, Ahok harus secepatnya menghilangkan sifat-sifat tersebut jika tidak mau muncul aksi kekerasan seperti Mei 98.
“Dari gejala alam, terlihat adanya tanda-tanda kerusuhan. Ini gejolak sosial yang luar biasa,” ungkap Ki Gendeng (Rabu, 13/4/2016).
Dari tanda-tanda alam yang dibaca Ki Gendeng, ua menyatakan bahwa alam memberitahukan akan adanya kerusuhan akibat tindakan arogan dan dzalim yang dilakukan Ahok.
“Penggusuran nelayan di Luar Batang itu sama saja melawan kekuatan laut. Tunggu saja yang diterima Ahok akibat kelakuannya ini,” ungkap Ki Gendeng.
Ki Gendeng juga mengingatkan, warga etnis tertentu terlihat arogan dengan keberadaan seorang Ahok.
“Kalau ada kerusuhan ini akibat ulah Ahok yang arogan juga,” pungkas Ki Gendeng.
Sebelumnya, pengamat politik Musli Arbi memperingatkan rezim Jokowi dan Ahok yang dinilai telah berupaya membenturkan sesama rakyat.
“Memanfaatkan media sosial membuat citra baik bagi Jokowi dan Ahok dan membully dan memfitnah orang-orang yang kritis. Ini sangat tidak sehat bagi demokrasi di Indonesia,” jelas Muslim. (Yayan – www.harianindo.com)